Bagaimana rasanya kaya mendadak?
Kita pasti bermimpi menjadi kaya mendadak, tapi bagi beberapa orang, mimpi itu bisa jadi kenyataan.
Suatu hari, segepok uang tiba-tiba muncul di rekening bank anda -mungkin dari warisan, atau mungkin kesalahan bank- dan dalam semalam Anda jadi kaya raya, tak terbayangkan dalam mimpi terliar Anda sekalipun.
Kami ke situs tanya jawab Quora,
Kaya mendadak, langsung miskin lagi
Suatu hari, seorang pedagang dan ahli keuangan,
Ia menulis bahwa awalnya ia tertanya-tanya apakah bisa mentransfer uang itu ke luar negeri, tapi ia tahu bahwa butuh sehari dua sebelum bisa melakukannya. Namun sial baginya, "beberapa jam kemudian mereka menarik uang itu," katanya.
Ia ditelepon oleh bank, kata Frederking, yang bertanya apakah ia sedang menantikan uang dari Arab Saudi. "Teman saya itu menjawab 'ya'. Kemudian ada jeda sejenak, dan mereka berkata, 'tolong Anda datang ke cabang terdekat'."
Frederking menulis, "Ketika ia tiba, mereka bertanya berapa kira-kira uang yang ditunggunya, ketika teman saya itu menjawab jauh di bawah di bawah satu juta dolar, pegawai bank berkata bahwa mereka menerima transfer sebesar (kalau tak salah) sekitar US$6juta."
Sementara itu
Allison menulis bahwa satu bulan saldo rekeningnya memperlihatkan angka 999.999.999.99 Mark Jerman (sekitar US$400juta). "Saya datangi bank itu dan manajernya yang baik menyambutnya sambil tersenyum, sampai saya berkata ingin menutup rekening saya," tulis Allison. "Ia tampak kaget, dan bertanya apa ada masalah yang membuat kami sampai mengambil keputusan seperti itu."
Allison mengatakan bahwa tak ada masalah, hanya sedikit khawatir punya uang sebanyak itu di sebuah cabang yang kecil dari bank itu. "Awalnya ia sempat pucat, lalu ia sadar... kami berdua tertawa. Jelas angka itu disebabkan oleh kesalahan komputer."
Bekas manajer hotel,
"Ia sempat cemas," kata Diaz,"karena ia yakin, itu pasti kabar buruk."
"Temannya itu tiba di kantor cabang bank yang mewah dengan lantai marmer berkilau dan pilar yang tinggi serta hiasan logam berkilauan, dan tiba-tiba sejumlah bankir berpakaian lengkap 'bangun dari meja mereka' menyambutnya dan menyalaminya," kata Diaz.
"Ia kemudian dibawa ke samping kantor dan didudukkan di sebuah kursi empuk berbahan kulit di depan sebuah meja mahoni besar dan mewah."
Diaz menjelaskan seorang teman masa kecil menyetor satu juta dolar kepada temannya sesudah mendengar pengakuan sang teman "makan makanan kucing demi memberi makanan yang lebih baik untuk anak perempuannya."
Diaz bertemu perempuan yang beruntung itu, dua tahun setelah hari keberuntungannya, dan "saat itu ia dan anaknya sepenuhnya hidup dari bunga investasi dari uang pemberian itu, sekitar US$80.000 pertahun."
Konsultan manajemen
Ia mulai mendepositokan uang ke rekeningnya dan suatu hari manajer banknya tiba-tiba memberitahu tentang "produk-produk mereka yang hebat". Ternyata rekeningnya sudah membesar.
Nikora menulis tiba-tiba ia tak lagi harus mengantri seperti biasa, dan ada barisan 'pelanggan prima' (semacam fasilitas check-in kelas bisnis).
"Ongkos yang biasa dikenakan untuk rekening lama saya tiba-tiba hilang -cek gratis, safety box gratis, trasnfer ke Amerika gratis."
Responden Quora disyaratkan memakai nama asli mereka di bawah kebijakan
Anthony Dio Martin, Pembicara publik dan motivator papan atas Indonesia
Baru-baru ini, kisah para petani di desa milyarder Tuban jadi sorotan. Ternyata, kisah kekayaan tiba-tiba mereka yang sempat jadi viral, kini berbalik. Sekitar dua tahun lalu diceritakan bagaimana para petani di sekitar desa Sumurgeneng, Jenu, Tuban jadi kaya mendadak. Mereka ketiban rezeki nomplok karena daerahnya jadi tempat kilang minyak Pertamina. Mereka dapat uang ganti rugi yang bikin iri.
Bahkan, menurut kepala desa, ada transaksi tanah yang mencapai 25 milyar. Bayangkan! Yang makin bikin sirik adalah berita yang menceritakan bagaimana mereka mengekspresikan kegembiaraan dengan berbondong-bondong membeli mobil baru. Muka mereka tersenyum senang dan bahagia dengan rezeki mereka itu.
Namun, kisahnya kini terbalik. Yang ada bukan lagi para petani yang bahagia, tapi menderita. Bahkan, banyak yang mulai mengancam akan demo dan protes karena sekarang mereka menjadi melarat. Uang “kaget” mereka telah habis. Misalkan saja ada keluarga yang kabarnya menerima 17 milyar, yang kini tersisa tinggal 50 juta saja. Bahkan, kini mereka makin sengsara sebab lahan yang dulu mereka bisa pakai buat bertani, sudah tidak ada. Di sinilah mereka menyesal, menangis dan juga marah.
Sudden Wealth Syndrome: Sindrom Kaya Mendadak
Istilah “sindrom kaya mendadak”, adalah istilah yang pertama kali dipakai oleh psikolog Stephen Goldbart, pendiri Money, Meaning and Choice Institute (MMCI). Sindrom ini mengambarkan situasi ketika orang dapat rezeki yang mendadak dan mental mereka belum siap. Sebuah studi yang dilakukan di tahun 2010 mengungkapkan, dari 35.000 pemenang lotere hingga tahun itu ternyata sekitar 1900 telah menjadi total bangkrut. Data agak ekstrim dari National Endowment for Financial Education malah mengatakan bahwa 70% pemenang lotere menjadi miskin kembali. Bahkan artis hingga atlet yang mendadak kaya pun misalkan para pemain NFL di Amerika yang begitu tajirnya, ternyata banyak yang jadi miskin setelah 12 tahun pensiun.
Mereka umumnya terkena sindrom yang bernama Sudden Wealth Syndrome ini. Mereka kaya mendadak, tapi mental mereka tidak siap. Contoh seperti kisah Willie Hurt yang menang 3,1 juta dollar di tahun 1989. Hidupnya tragis. Dua tahun kemudian dia malah jadi pecandu narkoba dan dituduh melakukan pembunuhan. Uangnya pun ludes. Tidak bersisa. Begitu juga Jenita Lee yang menang lotere 18juta dollar di tahun 1993. Namun, delapan tahun kemudian ia jatuh miskin lagi dan hanya punya uang 700 dollar di banknya.
Apa yang terjadi? Kok bisa mengapa demikian? Sudden Wealth Syndrome menggambarkan mental orang yang belum siap untuk kaya. Akibatnya, saat mereka mendapatkan kekayaan yang mendadak, merekapun bingung. Tidak tahu uangnya harus diapakan. Hal yang sering terjadi adalah membalas dendam dengan membelanjakan pada barang yang dulunya mereka tidak punya. Padahal, mereka sebenarnya tidak butuh. Misalkan saja, mobil. Dan itulah yang dilakukan oleh para petani di Tuban saat mereka terima uang. Karena kebingungan dan tidak tahu, apa yang harus dilakukan, umumnya yang terpikirkan adalah membelanjakan. Dan itulah yang perlahan-lahan membuat mereka jadi miskin kembali.
Kita Punya Termostat Mental Soal Uang
Salah satu fungsi termostat secara mekanis adalah menjaga suatu kondisi tetap stabil misalkan suhu. Jadi jika suhu menjadi terlalu panas, ia akan kembalikan ke suhu semula, dengan cara memutus sambungkan aliran listrik. Begitupun kalau terlalu dingin. Ia akan menaikkan ke semula. Itulah fungsi termostat yang menstabilkan.
Nah! Bicara keuangan pun kita semua punya termostat itu. Sebuah termostat yang tidak kelihatan yang menjaga kita di kondisi semula. Termasuk termostat mental kita soal uang.
Bayangkanlah jika seseorang yang sudah terbiasa dengan mentalitas miskin di level tertentu. Dan tiba-tiba ia mendapatkan kekayaan. Apakah yang terjadi? Otomatis, termostat mental ini akan bekerja. Ia seakan-akan mau bilang, “Lho kok ada uang segitu banyak. Biasanya kan nggak seperti ini jumlah yang aku mampu hidupi”. Jadilah mental ini akan menyesuaikan dengan cara “membelanjakan” atau mengeluarkan uang agar bisa kembali ke semula. Ini memang kedengarannya tidak masuk akal, tapi kalau kita perhatikan para pemenang lotere yang rata-rata kembali jadi miskin, itulah yang terjadi.
Saya teringat dengan sebuah peristiwa yang dialami keluarga besar kami, yakni kakek saya. Waktu dulu, kakek adalah petani sekaligus tuan tanah yang luas dengan hasil yang begitu fantastis. Namun, kakek bersama dengan banyak petani di wilayah itu kemudian diusir dan tanah yang kaya raya dan luas dengan kebun karet, lada, dan rempah-rempah direbut paksa penduduk di sekitar itu yang diprovokasi. Awalnya, para penduduk dan orang yang merebut begitu bergembira karena tanah yang begitu luas bisa diambil alih dan kakek saya sekeluarga dan beberapa lainnya diusir. Tapi, apa yang terjadi berikutnya?
Beberapa orang dan penduduk setempat yang ambil alih ternyata dalam beberapa tahun kemudian, jatuh miskin dan tanah yang begitu luas kekayaannya, lenyap begitu saja. Mereka kehilangan kekayaannya bahkan ada yang bunuh diri dalam kondisi miskin di rumah tempat kakek tinggal dulu. Tampaknya, mental mereka memang belum sanggup menerima tanah serta kekayaannya yang luar biasa seperti itu. Termostat mental mereka belum siap untuk menjadi kaya.
Sebaliknya, ketika seseorang memang sudah punya termostat kekayaan, kalau pun dia dimiskinkan, dia akan sanggup untuk merangkak ke atas lagi. Alasannya, dia sebenarnya sudah punya termostat mental kekayaan. Makanya Robert Kiyosaki, penulis Rich Dad, Poor Dad pernah menjelaskan, kalau memang pada dasarnya seseorang itu punya mental kaya, mau dimiskinkan dengan diambil semua tabungannya, dia akan bisa mencari cara untuk mendapatkan kekayaannya lagi. So, uang itu menyangkut mental bukan jumlah.
Itulah sebabnya, yang jadi masalah adalah ketika seseorang menerima kekayaan dadakan, tapi pikirannya belum siap. Mentalnya masih dengan mental miskin. Maka, mental itu bisa menyabotase sehingga seseorang akan melakukan dan ambil keputusan salah, menyangkut uang kaget yang diterimanya. Umumnya, dengan keputusan keuangan yang salah.
Di sinilah, belajar dari Sudden Wealth Syndromee, kita akhirnya paham, kekayaan yang diperoleh secara perlahan dan pasti, itu lebih langgeng daripada yang didapat dengan tiba-tiba. Dan sekali lagi, jangan berdoa buat kaya, sebelum mental kita siap untuk menerimanya. Karena kalau nggak siap, akan lebih menyakitkan!
Menjadi orang yang “pernah kaya” lantas menjadi miskin kembali gara-gara nggak mampu kelola uang saat dapat rezeki nomplok, sebenarnya menyakitkan. Kali ini, kita bisa berempati sekaligus belajar dari kisah para petani di Tuban itu. Salam Antusias!
TRIBUNNEWS.COM -- Saat ini telah terjadi gelombang orang-orang kaya baru, dan banyak yang dari Indonesia.
Perniagaan binary options merupakan cara orang Indonesia kaya mendadak yang kini sedang ngetren.
Kehebohan Ahmad Sukarno yang memamerkan kekayaannya dengan mengendarai mobil-mobil mewah berlapis emas, ditengarai juga tak jauh dari perniagaan binary options.
Analisis itu disampaikan Joshua Sack dari Sack Associates, sebuah prusahaan manajemen keuangan yang berbasis di Panama. Dia mengaku menangani banyak orang kaya dari berbagai dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, kliennya dari Indonesia termasuk banyak.
Klien Sack kebanyakan orang-orang yang memiliki banyak uang tapi bingung menginvestasikannya. Mereka ada yang anak pengusaha, olahragawan kaya, atau orang yang menang lotere.
Menurut Sack kepada 24businessmag.com, terjadi kenaikan dari kliennya yang terjun dalam perniagaan binary options sebesar 70 persen. Dan, kebanyakan mereka dari Indonesia.
"Saya kira, orang Indonesia memiliki pendekatan lebih baik dalam niaga binary options daripada orang lain. Sebab, perdagangan ini harus dilakukan dengan keberanian," kata Sack.
Apa itu binary options?
Binary options adalah salah satu jenis perdagangan atau jual-beli saham di Wall Street atau sektor perbankan. Perdagangan ini sudah terbuka buat umum dengan berbasis pada internet, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Dalam perdagangan binary options, idenya sangat sederhanya. Anda hanya menganalisis dan membuat keputusan untuk dua opsi. Satu opsi adalah "naik" dan opsi kedua "turun".
Kemudian, Anda tinggal memilih apakah harga saham sebuah perusahaan besar seperti Apple atau Google akan naik atau turun dalam 60 menit.
Jika pilihan Anda benar dan saham benar-benar merangkak naik, maka Anda menang dan mendapat banyak uang. Uang yang Anda ivestasikan dalam perniagaan ini akan menjadi dua kali lipat dalam waktu singkat.
Jika pilihan Anda salah, maka Anda kalah. Tapi, Anda bisa mencoba lagi dan lagi sampai membuat keputusan dan pilihan yang benar. Maka, bisnis ini dibutuhkan keberanian dan kecepatan mengambil keputusan.
"Orang Indonesia lebih santai dalam membuat keputusan cepat. Ini yang memang dibutuhkan dalam bisnis binary options. Lagi pula, lebih mudah menggandakan uang lewat binary options daripada lewat lotere," jelas Sack.
"Jika bermain di bisnis ini, Anda akan mendapatkan hasilnya dalam waktu singkat dan tak perlu menunggu. Jika Anda mampu menggandakan jutaan, maka akan segera tahu dan bisa memanfaatkannya," lanjutnya.
Nah, akhir-akhir ini muncul orang-orang kaya baru yang sukses di binary options. Dan, ternyata banyak juga dari Indonesia hingga menjadi perhatian internasional. (Hery Prasetyo/Intisari/Grid.id)
BANGKAPOS.COM - Saat ini telah terjadi gelombang orang-orang kaya baru, dan banyak yang dari Indonesia.
Perniagaan binary options merupakan cara orang Indonesia kaya mendadak yang kini sedang ngetren.
Kehebohan Ahmad Sukarno yang memamerkan kekayaannya dengan mengendarai mobil-mobil mewah berlapis emas, ditengarai juga tak jauh dari perniagaan binary options.
Baca: Wanita Cantik Mulus yang Toples Hebohkan Jakarta Itu Ternyata Mahasiswi
Analisis itu disampaikan Joshua Sack dari Sack Associates, sebuah prusahaan manajemen keuangan yang berbasis di Panama.
Dia mengaku menangani banyak orang kaya dari berbagai dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, kliennya dari Indonesia termasuk banyak.
Klien Sack kebanyakan orang-orang yang memiliki banyak uang tapi bingung menginvestasikannya.
Mereka ada yang anak pengusaha, olahragawan kaya, atau orang yang menang lotere.
Baca: Foto Amien Rais Tertunduk Hebohkan Media Sosial
Menurut Sack kepada 24businessmag.com, terjadi kenaikan dari kliennya yang terjun dalam perniagaan binary options sebesar 70 persen. Dan, kebanyakan mereka dari Indonesia.
"Saya kira, orang Indonesia memiliki pendekatan lebih baik dalam niaga binary options daripada orang lain. Sebab, perdagangan ini harus dilakukan dengan keberanian," kata Sack.
Apa itu binary options?
Binary options adalah salah satu jenis perdagangan atau jual-beli saham di Wall Street atau sektor perbankan.
Perdagangan ini sudah terbuka buat umum dengan berbasis pada internet, sehingga bisa dilakukan di rumah.